Politisi Partai Islam Malaysia memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Muktamar VII Partai Persatuan Pembangunan atau PPP, di Bandung, 3-7 Juli 2011 yang dinilai menyuarakan umat Islam.
Ketua Angkatan Muda Partai Keadilan Rakyat Malaysia, Shamsul Iskandar Mohammad Akin, di Bandung, Senin, mengatakan, tema Muktamar VII PPP yakni menjadikan PPP sebagai rumah besar umat Islam, sangat simpatik. “Saya sangat terkesan dan memberikan apresiasi terhadap tema yang diusung PPP pada muktamar di Bandung ini,” katanya.
Shamsul Iskandar Mohammad Akin dan temannya Wakil Ketua Angkatan Muda Partai Islam Se-Malaysia Aminullah Rasyid hadir pada pembukaan Muktamar VII PPP di Gedung Sabuga, Bandung, Minggu (3/7).
Sejumlah politisi muda Islam dari Malaysia diundang oleh Gerakan Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) yakni salah satu Ormas PPP.
Menurut Iskandar, dari tema tersebut tidak hanya mengakomodasi umat Islam di Indonesia tapi sampai ke kawasan Asean, karena bangsa Indonesia dan bangsa Malaysia serta bangsa di negara tetangga lainnya masih serumpun sebagai bangsa Melayu. Pada kesempatan tersebut, Iskandar juga memuji iklim demokrasi di Indonesia yang dinilai sudah terbuka dan dewasa. “Saya melihat Ketua Umum PPP ketika menyampaikan pidatonya secara terbuka, termasuk mengkritik pemerintah. Di Malaysia hal itu tidak bisa dilakukan oleh pimpinan parpol,” katanya.
Wakil Ketua Angkatan Muda Partai Islam Se-Malaysia Aminullah Rasyid juga memuji pidato yang disampaikan Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali. Aminullah menilai, pidato Suryadharma Ali menyampaikan berbagai persoalan secara kritis. “Pidato Pak Suryadharma juga menghilangkan dikotomi antara Islam dan nasionalis. Ini sangat menarik untuk dikaji lebih jauh di Malaysia,” katanya.
Ketua Umum GMPI, Hilman Ismail Metareum, mengatakan, GMPI mengundang politisi muda Islam Malaysia karena di antara polisiti muda partai Islam se-Asean telah membentuk kaukus, yang sasarannya saling bertukar pengalaman dan saling belajar sisi baik dari partai-partai politik di negara lainnya di Asean.
Kaukus Pemuda Partai Islam se-Asean, kata dia, juga peduli terhadap persoalan masyarakat Islam di negara-negara lainnya di luar Asean.
Datuk Seri Shamsul Iskandar Mohd Akin 